lembur
kantor
mata masih setia sejajar dengan layar komputer
dan saat membaca tulisan penerima beasiswa ini...
"Saya sudah lama mendengar reformasi di tubuh **** ini lebih meyakinkan saya bahwa **** tidak hanya mencoba untuk melakukan pembenahan internal di dalam lembaganya, tetapi juga telah mencoba mengkatalis pembaharuan eksternal melalui pemberian peluang pendanaan studi ini.
"Pesan saya semoga kerja keras staf **** tidak dianggap sebagai buang-buang waktu, tetapi amal ibadah dan kontruibusi nyata untuk membantu saudara-saudara sebangsa untuk kemudianbersama-sama membangun negara. "
kedua sudut bibir tertarik, tersenyum, terharu :)
"Saat menerima informasi lulus wawancara beasiswa ****, saya merasa melihat titik terang di ujung terowongan pencapaian cita-cita saya untuk mengapai tingkat pendidikan tertinggi. Saya pun terbayang akan ribuan senyum generasi-generasi muda bangsa lainnya, yang bersama-sama akan memperkuat pilar pembangunan negara kita. Bayangkan jika ada 1400 doktor dan master jebolan **** yang tertelurkan, betapa banyak kontribusi yang akan mereka berikan untuk pengembangan kualitas sumberdaya manusia dan percepatan pembangunan negara di era Asia ini. Salut buat ****."
"Saya percaya **** adalah bagian yang menyalakan lilin, BUKAN yang menangisi gelap."
rasanya kerja keras, overtime di kantor, weekend tetep masuk, mondar mandir kesana kemari yang selama ini dilakuin nggak sia-sia
setidaknya dengan menjadi supporting team, kebanggan dan motivasi akan senantiasa tumbuh dari dalam jiwa
segera, seperti mereka... hanya sabar menunggu waktu... terus dan terus SEMANGAT!
Melangkah bersama untuk Indonesia :))
0 comments:
Posting Komentar