HARI KEDUA!
Sesuai dengan rencana, tujuan yang kami pilih untuk hari itu adalah GUNUNG KIDUUUL!!!
Yak, Gunung Kidul merupakan salah satu daerah di bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta yang sekarang lagi nge-hits sebagai tujuan wisata. Kalo dulu mainstreamnya ke jogja adalah jalan-jalan ke alkid (alun-alun kidul), malioboro, parang tritis, taman sari, kuliner gudeg, prambanan, dan sebagainya..
Naaah sekarang sih bukan cuma itu aja! trip kalian nggak bakal lengkap dan nggak bakal seru tanpa dateng dulu dan menikmati indahnya Kawasan Gunung Kidul. Di Gunung Kidul ini kalian akan menemukan berbagai jenis wisata alam cantik, berupa pantai dan air terjun yang masih cukup perawan dan belum ramai didatangi wisatawan. Jadi kebayang kan gimana serunya?
Pagi itu kami berangkat dari rumah Princess Ima di Negeri Parakan, Karanganyar pukul 07.30. Niat awalnya sih, kita bakal berangkat jam 06.00 tapi karena ngluteeek aja di seisi rumahnya Ima, keberangkatan kita jadi molor setengah jam deh, hihi *nyengir*
Hari itu kita nggak cuma berlima, ada dua manusia penuh kerelaan dan baik hati yang mau terjerumus dalam perjalann kita selanjutnya. Perkenalkan, dua manusia itu bernama Ndaru dan Pelo. Mereka berdualah yang akan menjadi driver super baik hati, sepanjang perjalanan menuju Jogja nantinya.
Setelah perjalanan panjang yang disertai pembicaraan saru oleh Mpok Hindun Mitha dan kawan kawan, akhirnya sampai juga kita di komplek pantai Gunung Kidul pukul 9.45 :)
Well, pantai yang pertama kali kita kunjungi adalah Pantai Baron. Pantai ini merupakan pantai terdekat dari kawasan pintu gerbang. Pertama kali menginjakkan kaki di pantai ini, aroma yang paling tajam tercium adalah aroma ikan-ikan yang cukup tajam. Ya, dari sekian pantai yang akan kita kunjungi nanti, pantai ini lah yang paling ramai, bukan oleh pengunjung tetapi para nelayan lengkap dengan kapal kapalnya dan warga sekitar yang ada di sana.
pose pose dulu di pantai baron |
kibaran merah putih di pantai baron |
seorang bapak menemani anaknya berenang di pantai baron |
pantai baron |
Tujuan selanjutnya adalah pantai Sundak, pantai ini lebih sepi dan lebih bersih dari pada Pantai Sebelumnya. Air di pantai Sundak lebih tenang, bening, dan berwarna tosca. Terlihat begitu menawan :)
saya bersama jemuran rumpur laut di pantai sundak (?) |
mitha dan saya di pantai sundak |
without meeee :( |
Dan yang bikin seneng di rumah makan ini adalah, kita nggak perlu bayar mahal untuk bisa makan sepiring porsi menu di sana. Harganya antara 6000-10000 rupiah. Murah kaaan? untuk ukuran tempat wisata cantik dan jauh dari pemukiman seperti itu. wohooo, lucky us! mari makaaan!!
Setelah perut kenyang dan sholat dhuhur, kami memutuskan untuk masuk ke wilayah pantai kukup. Daaan ternyatai pantai ini nggak kalah indah dibanding pantai-pantai sebelumnya. Permukaan air laut di pantai kukup dipenuhi dengan warna-warna hijau, entah ganggang hijau atau rumput laut hehe pokoknya cantik!
Kurang Lebih 5 meter di sebelah selatan Pantai Kukup terdapat sebuah pulau kecil. Yang membuat pemandangan di Pantai Kukup lebih cantik adalah adanya sebuah jembatan yang memanjang dari pinggiran pantai menuju pulau tersebut, dan di atas pulau berbentuk bukit tersebut terdapat sebuah gardu pandang. Jadi kalo kita lihat sekilas, mirip dengan pemandangan Pantai Tanah Lot di daerah Bali.
Selain itu di Pantai Kukup ini terdapat sebuah tebing yang mirip dengan gua-gua dekat pantai, dan inilah yang membuat saya jatuh cinta kepada Pantai Kukup.
jembatan menuju gerdu pandang di pantai kukup |
batu batu besar di pantai kukup |
perairan pantai kukup yang kaya akan biota rumput laut segar :) |
seorang anak bermain pasir di pantai kukup |
Namun karena sudah sore dan masih banyak agenda lain menunggu, kita harus bersiap meninggalkan Gunung Kidul menuju Kota Jogja.
Cuuuus berangkaaaats!!!
0 comments:
Posting Komentar